Manajemen Konten Artikel Yang Persuasif

Manajemen Konten Artikel Persuasif – Copywriting serta content writing di hari Senin tanggal 24 Oktober 2022 menjadi semakin penting bagi kemajuan bisnis. Copywriting serta content writing termasuk dalam teks kreatif. Sebab lewat tulisan mereka, persuasi dapat terjadi sehingga penjualan bagi pebisnis dapat meningkat. Hal ini memang sesuai dengan apa itu copywriting yaitu tulisan dengan muatan informasi yang tak sekadar memberi informasi pada pendengar namun juga memberi unsur persuasi pada pembaca.

Copywriting punya keunikan tertentu serta pemilihan kata yang tepat supaya timbul kesan menarik pada teks itu. Copywriting melekat dengan tagline serta slogan sebuah brand. Mereka yang menggeluti dunia ini disebut sebagai copywriter, tugas mereka membuat perencanaan konten beberapa waktu ke depan. Content writing sendiri merupakan teks yang memuat informasi tentang suatu hal. Teks itu tak selalu memiliki tujuan guna mempersuasi seseorang, melainkan memberi suatu informasi saja.

Meski nampak berbeda, kedua hal ini tujuannya sama sama untuk memberi keterangan lebih lanjut tentang produk atau jasa. Memberikan manfaat pada calon konsumen dapat memberi keyakinan berdasarkan copywriting yang tertulis.

Untuk bikin suatu konten jasa atau produk, baik seorang copywriting atau content writing sama memproses sebuah liputan serta analisa. Seorang copywriter juga content writer akan bertanya pada pihak marketing perihal layanan serta kelebihan produk atau jasa.

Jika copy tersebut menarik, pembaca dapat dengan mudah mengambil tindakan yang tepat. Mulai sekedar klik, lalu download, atau malah membeli serta membagikan pada konten rekan.

Agar sebuah tulisan menjadi persuasif, menurut ASTAROSA Digital Solution ada beberapa persyaratan berikut yang mesti dipenuhi, seperti :
⦿Ditulis dengan baik, bebas kesalahan serta jelas.
⦿Ringkas tak terlalu panjang serta langsung ke sasaran.
⦿Cerdas, berpikiran maju serta menyeluruh.
⦿Relevan serta menciptakan rasa tertarik audiens yang menjadi target konsumen.

Bila ingin menulis copywriting yang persuasif, maka dapat mengikuti tips ASTAROSA.com berikut ini:

1. Tonjolkan manfaat yang ingin ditawarkan
Bila ingin membujuk konsumen, beri tahu manfaat apa mereka dapat. Apa brand dari jasa atau produkmu? Fungsinya apa saja? Ditujukan pada siapa produk atau jasamu tercipta?

Dengan berfokus pada hal tersebut maka teknik persuasi untuk copywriting lebih mudah diraih. Beri gambaran umum yang sederhana tentang apa jasa atau produk yang ditawarkan.

Menciptakan copywriting yang persuasif, berarti lebih fokus memberi manfaat ketimbang fitur.

2. Buatlah copywriting yang spesifik
Copywriting yang persuasif tak memakai kata-kata generalisasi. Ini sebab, kebanyakan audiens tak dapat terhubung dengan generalisasi.
Sebagai contoh ketimbang mendengar kata-kata banyaknya orang berlangganan blog, audiens lebih sangat berminat mendengar bahwa jutaan orang sudah mendaftar.

Dari contoh diatas sangat nampak bentuk tulisan spesifik dalam ragam aspek. Pesan singkat ASTAROSA.com, cobalah untuk menghindari penggunaan kata yang berpotensi timbulkan kesan ambigu. Kamu dapat menggunakan data statistik sebagai penunjang.

3. Pikat emosi audiens

Copy yang persuasif merupakan penciptaan kata yang emosional. Saat audiens telah terpikat secara emosional pada konten produk atau jasa, maka alam bawah sadar mereka akan mengingatnya. Bila telah tertanam dalam emosi,sebuah konten produk atau jasa meski telah menghilang audiens akan tetap mengingatnya.

Konten emosinal yang sangat kuat dapat memberi pengaruh pada kehidupan masyarakat. Selain koneksi yang bertahan lama, emosi manusia yang berhasil terpikat juga sanggup bikin kontenmu lebih persuasif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *